Empat puluh lima juta orang Indonesia telah menggunakan internet (Markplus 2010), Diperkirakan 116 juta orang Indonesia telah menggunakan ponsel (Wrireless intelligent 2010), dan jumlahnya akan terus bertambah. Internet dan ponsel telah merubah tatanan peradaban manusia, dengannya mereka menjadi sangat connected (terhubung) erat satu sama lain. Salah satu dampaknya dalam bisnis adalah, persaingan produk menjadi sangat transaparan. Penjual tidak bisa lagi hanya mengandalkan persepsi produk dengan menyembunyikan harga dan kualitas, karena kualitas, harga dan merek sangat mudah dibandingkan oleh konsumen dengan menggunakan teknologi digital ini. Iklan dengan mengandalkan persepsi semata semakin tidak efektif. Maka marketing dengan menyentuh emosi dan motivasi pelanggan makin diminati.
Dampak lain tentu saja, persaingan akan menjadi semakin sengit, karena itu untuk menghasilkan produk yang unggul dengan harga yang kompetitif, maka diperlukan karyawan yang inovatif dan kreatif dengan semangat yang terus menyala. Penjagaan motivasi, menumbuhkan kreatifitas dan inovasi menjadi praktek pengelolaan SDM yg tidak bisa ditawar.
Mengundang motivator untuk memberikan inhouse training kepada karyawan menjadi trend. Namun yang terjadi, biasanya mereka sangat termotivasi pada saat session training saja, tidak lama setelah itu mereka menjadi loyo kembali. Untuk menaikkan motivasinya mungkin perlu di-charge dengan mengundang motivator lagi. Problemnya, kalau mengundang motivator terus-terusan, pertama pemborosan, dan yang kedua terlalu sering di motivasi seperti itu tanpa adanya perubahan perusahaan justru menyebabkan kejenuhan dan ketidak percayaan, sehingga session training motivasi menjadi tidak berdampak sama sekali.
jadi bagaimana solusinyta?
1. Para pemimpin perusahaan / enterpreuner kemudian mengintegrasikan teknik memotivasi karyawan kedalam kebijakan perusahaan.
2. Atau para enterpreuner itu sendiri memperdalam ilmu motivasi, sehingga kapanpun ia ingin recharge motivasi karyawan mereka, ia tidak perlu mengundang motivator maha-mahal. Perlu diketahui boaya mengundang motivator lokal biasanya sekitar 5 sd 10 juta sekali datang, atau motivator national biasanya 10 sd ratusan juta tergantung reputasinya. Keuntungannya kalau yang memotivasi pimpinannya sendiri, bahasanya bisa didesain lebih alamiah, tidak perlu formal seperti seminar, sehingga tidak jenuh meskipun diulang-ulang karena kemasan dan bahasanya diintegrasikan dengan kebijakan dan instruksi.
3. Karena itu, menjadi penting bagi seorang Enterpreuner atau Direktur Perusahaan untuk memiliki kemampuan Komunikasi dan sekaligus memahami Motivasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar